Recent Posts

ads

Menghormati Orang Tua tidak Selamanya Baik

Setelah membaca ini,mungkin akan ada orang yang akan mengatai aku barbar,tidak tau sopan santun,liar atau lain sebagainya.Aku tidak perduli karena cerita berikut adalah hasil pengalaman yang aku alami berulang-ulang  tidak hanya sekali saja.Yaitu tentang Menghormati Orang  yang lebih Tua itu tidak selamanya baik.

Perlu jelaskan dulu yang aku maksud dengan kata "Orang Tua" disini adalah bukan kedua orang tua yang melahirkan dan membesarkan kita.Bukan pula orang yang berumur lebih tua dari kita tapi yang berjasa kepada kita,misalnya saudara/famili kita.Kalau orang tua yang seperti mereka,kita memenag wajib menghormatinya.

Tapi yang aku maksudkan adalah orang yang berumur tua yang kita temui di jalan,tempat kerja atau mana saja yang kita sebelumnya tidak kenal.

Padahal,sewaktu saya kecil,oleh bapak dan ibu saya itu diajarkan dan disuruh berlaku hormat kepada semua orang yang umurnya lebih tua dari saya sendiri.Apalagi saya ini orang Jawa yang dalam adat istiadatnya harus begitu.Buktinya,Bahasa Jawa saja ada tingkat-tingkatan khusus untuk menyapa kepada orang yang lebih tua,kepada sebaya,dan kepada yang lebih muda.Dan sapaan khusus untuk orang yang lebih tua itu bahasanya lebih halus,lebih sopan.

Itu dulu sewaktu saya kecil dan hidup di kampung.Kalau misalkan ketemu orang yang berumur tua tapi orangnya agak menyebalkan ya bisanya cuma menahan emosi dalam hati saja.

Dan perlu diketahui juga,bahwa orang yang berumur tua itu belum tentu punya sikap dewasa.

Ok,sekarang saya di Jakarta.Tiba-tiba saja di tempat kerja ketemu orang yang berumur tua.Sesuai apa yang diajarkan bapak-ibu,saya awalnya ketemu dia ya bersikap sopan,ramah dll apalagi si tua ini asalnya dari Jawa juga yang sudah pasti akan "menuntut" untuk dihormati oleh orang yang lebih muda.Tapi menurut saya,si tuanya ini yang tidak tau diuntung dan belum dewasa saja.Sehingga apa yang terjadi???

Semakin aku hormat pada dia,dia semakin melonjak bahkan justru menginjak-nginjak harga diri saya.Menyuruh ini itu yang sebetulnya aku sama sekali tidak kewajiban untuk melakukan itu,menanyakan masalah pribadi saya yang seakan-akan memaksauntuk aku jawab.Pokoknya rasanya itu kayak semakin aku meninggihkan derajat dia,dia semakin memandang aku rendah.

Aku kesal diperlakukan seperti itu berulang-ulang,hingga akhirnya aku jadi benci kepada si tua itu.kemudian aku diamkan saja dia,cuki,dan ngomomg sama dia kalau emang perlu  saja.Tapi dia kok justru dekati dan mulai baiki saya.Akhirnya aku kembali hormati dia lagi....tapi lama kelamaan dia kembali ke sifat aslinya lagi seperti dulu.

Hmm...mungkin memang seperti itu sifat kebanyakan manusia.Istilah "Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan oleh mereka" itu sudah tidak berlaku lagi.

Pernah suatu ketika aku saking keselnya dan beranikan diri tuk ngatain dia Anj*ng,eh sampai sekarang dia gak berani berulah lagi sama saya.Mungkin mikirnya dia,secara tenaga dan fisiknya dia saja sudah kalah dengan saya.

Dan mulai saat ini aku menghormati orang berdasarkan kelakuan orangnya saja,bukan umur !!! orang yang berumur kelakuannya bikin kesal,cukup cueki saja tak perlu dihormati ataupun dimusuhi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More